| Deskripsi | Kegiatan ini direncanakan diikuti oleh 25 guru sekolah swasta (17 guru SD dan 8 guru SMP) yang aktif mengajar di tahun ajaran 2020/2021 dan berasal dari 3 SD dan 2 SMP. Guru-guru ini bertugas di Wilayah Kecamatan Ngaglik. Pemilihan kelompok sasaran tersebut atas dasar pertimbangan bahwa guru-guru sekolah swasta umumnya kurang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan dan sekolah swasta kurang mampu dalam menyediakan sarana computer. Dengan harapan para guru swasta menjadi produktif dan dapat belajar teknologi dan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran daring di era new normal. Para siswa dan orang tua siswa swasta jarang memiliki computer/laptop di rumah, tapi umumnya memiliki HP berbasis OS Andorid, dengan demikian diharapkan para siswa dapat tetap belajar secara baik dengan pendampingan orang tua di rumah. Kegiatan pelatihan penyusunan instrument asesmen ini akan di laksanakan di lokasi pengabdian, yaitu di SMP IT Salman Al Fairisi di Desa Sardonoharjo Ngaglik Sleman. Agar kegiatan pelatihan ini dapat berhasil, maka dipilih metode yang akan digunakan dalam pelatihan ini adalah dengan memberikan teori praktis teknik penilaian dalam pembelajaran daring, teori praktis cara kerja HP berbasis OS Android, pengolahan data dan penyusunan laporan hasil penilaian . Evaluasi kegiatan ini dilakukan selama proses pelatihan dan setelah pelatihan berakhir. Evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan atau penguasaan materi pelatihan dilakukan dengan evaluasi kognitif. Evaluasi terhadap keterampilan yang telah dicapai masing-masing peserta pelatihan dilakukan dengan evaluasi proyek yang meliputi menyusun langkah-langkah/proses dan produk (hasil pembuatan aplikasi asesmen). Keberhasilan kegiatan pelatihan penyusunan instrument asesmen ini akan dievaluasi berdasarkan beberapa indikator, yaitu tingkat kehadiran peserta, keterlaksanaan acara, ketercapaian tingkat keterampilan dan tanggapan peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Instrumen penilaiannya disusun dalam bentuk checklist dan kuesionair. Adapun tingkat ketercapaian keterampilan akan dinilai berdasarkan hasil praktik pembuatan instrument dalam HP yang dihasilkan oleh peserta, yaitu hasil pengolahan dan laporan hasil asesmen hasil belajar siswa. Tolok ukur keberhasilan kegiatan pelatihan ini adalah jika kehadiran peserta minimal 85%, rangkaian acara minimal 90% berjalan, minimal 75% peserta menyatakan puas dan minimal 80% peserta berhasil menyelesaikan tugas menyusun instrument asesmenn, pengolahan data dan pelaporan hasil asesmen. |
|---|
