Detail Luaran Lainnya

Kembali

StatusDraft
JudulImplementasi K13 Pendidikan Jasmani SD
JenisModel
DeskripsiProses pembelajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Pada dasarnya mengantarkan siswa menuju pada perubahan-perubahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang lebih baik. Keberhasilan proses pembelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan di SD ditentukan oleh beberapa komponen, antara lain: (1) Tujuan yang hendak dicapai; (2) Materi yang menjadi isi kegiatan; (3) Anak didik yang menjadi subjek; (4) Guru yang melaksanakan kurikulum; (5) Sarana dan prasarana sebagai penunjang; (6) Adanya metode untuk mencapai tujuan; (7) Adanya situasi yang memungkinkan; dan (8) Adanya penilaian untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran. Jadi guru, termasuk guru penjaskes di SD harus menguasai delapan komponen tersebut di atas. Dalam perkembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) belumlah menyebar ke sekolah-sekolah, apalagi tentang strategi pembelajarannya yang benar. Untuk kepentingan peningkatan kemampuan para guru pendidikan jasmani di SD se-Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul perlunya pelatihan pembelajaran pendidikan yang berwawasan KTSP.
Pendidikan Jasmani, yang dalam kurikulum disebut secara paralel dengan istilah lain menjadi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, merupakan salah satu mata pelajaran yang disajikan di sekolah, mulai dari SD sampai dengan SMA. Pendidikan Jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan (CDC, 2000; Disman, 1990; Pate dan Trost, 1998). Pengalaman gerak yang didapatkan siswa dalam Pendidikan Jasmani merupakan kontributor penting bagi peningkatan angka partisipasi dalam aktivitas fisik dan olahraga yang sekaligus juga merupakan kontributor penting bagi kesejahteraan dan kesehatan siswa (Siedentop, 1990; Ratliffe, 1994; Thomas and Laraine, 1994; Stran and Ruder 1996; CDC, 2000).
Tahun(not set)