Detail Luaran Lainnya

Kembali

StatusPenerapan
JudulPERSEPSI MAHASISWA PBI UNY TERHADAP PERKULIAHAN ELT (ENGLISH LANGUAGE TEACHING) PADA KURIKULUM PBI
JenisKebijakan
DeskripsiMisi Prodi PBI adalah mendidik dan melatih guru Bahasa Inggris professional. Menurut Wallace (1991) profesi yang profesional ialah suatu profesi yang ilmunya tidak dimiliki oleh sembarang orang, tetapi ilmu itu sangat berguna bagi orang banyak. Ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang yang profesional harus merupakan spesialisasi dan berdasar penemuan ilmiah. Selanjutnya bisa disimpulkan bahwa profesi memiliki ciri. The title of ‘profession” will claim at least some of these qualities: berbasis pengetahuan ilmiah, selalu dikaji dan dinilai secara periodic, nuansa pelayanan terhadap masyarakat, dilakukan dengan standar yang tinggi dilaksanakan secara trampil. Untuk melaksanakan misinya diatas PBI Uny sudah selalu berusaha untuk memberikan bekal pemahaman bahwa mengajar bahasa Inggris itu harus didasarkan pada pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan ilmiah yang dimiliki oleh guru bahasa Inggris tersebut adalah English Language Teaching atau dikenal dengan ELT (pengajaran Bahasa Inggris). Sebenarnya selain kedua matakuliah tersebut masih ada matakuliah pendukung ELT. Namun dalam penelitian ini hanya dua matakuliah tersebut yang dijadikan fokus persepsinya dikarenakan matakuliah yang lain adalah pengembangan lebih dalam dan luas dari kedua matakuliah tersebut. . Dalam kurikulum PBI dari masa ke masa, bekal ini terwujud dalam perkuliahan English Language Teaching yang intinya ada pada matakuliah English language teaching methodology dan English Instructional Technology yang masing masing terdiri dari 4 sks.untuk menunjukkan betapa besar peran ilmu ELT bagi bekal para calon guru agar mengembangkan sikap profesionalnya sejak dini. Oleh karena pentingnya perkuliaini bagi calon guru bahasa Inggris sangat diharapkan mahasiswa PBI sudah memiliki keyakinan pentingnya perkuliahan ELT tersebut pada karir mengajar bahasa Inggris mereka dimasa depan. Keyakinan ini diperlukan agar mahasiswa selanjutnya memiliki kemauan dan bersungguh-sungguh mempelajari perkuliahan tersebut, sehingga menduking ketercapaian misi PBI. Dengan latar belakang diatas tujuan dari penelitian ini adalah agar memperoleh informasi yang akurat dan memadai tentang sikap dan keyakinan mahasiswa PBI terhadap keberadaan mata kuliah ELT Methodology dan English Instructional Technologi di kurikulum PBI. Tujuan ini penting dilakukan karena tuntutan terhadap kualitas pendidikan guru, dalam hal ini pendidikan guru bahasa Inggris semakin tinggi. Keyakinan yang dikembangkan akan membekali mahasiswa mengembangkan diri mereka menjadi calon guru professional. Penelitian ini mencoba menguak keyakinan mahasiswa terkait perkuliahan ELT yang sudah dan harus mereka tempuh. Mahasiswa yang saat ini berada di semester 6 sudah mendapatkan kedua matakuliah tersebut di semester 4 dan 5. Dengan demikian mereka sudah merasakan ataupun mengalami apa dan mengapa ELT yang terkandung pada kedua matakuliah tersebut A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif untuk mengeksplorasi dan mengklasifikasikan fenomena atau kenyataan sosial dengan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah atau unit yang diteliti.Metode yang digunakan adalah metode survei untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari informasi secara faktual terkait persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan ELT. B. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan tahun 2018. Penelitian dilakukan dalam waktu 8 bulan di Fakultas Bahasa dan Seni Univeristas Negeri Yogyakarta. Subjek Penelitian Subjek penelitian penelitian ini adalah mahasiswa mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan tahun 2018. Semua anggota populasi menjadi subjek penelitian (120 mahasiswa). Peneliti memilih mahasiswa angkatan ini dengan pertimbangan bahwa para mahasiswa ini sudah menempuh semua mata kuliah yang berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Inggris. Data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan pengisian angket oleh responden. Wawancara dilakukan untuk dapat menggali data yang lebih dalam. Instrumen. Untuk memperoleh data yang ditargetkan, digunakan angket yang dikembangkan dengan skala Likert dengan 5 pilihan jawaban untuk mengukur persepsi mahasiswa dan lembar wawancara. Peneliti menggunakan uji pakar dan reliabilitas diuji dengan koefisien Alpha Cronbach. Data dianalisis melalui tahapan menentukan skor, menentukan kategori, membuat data hasil penskoran, dan menolah dengan SPSS.
Tahun(not set)