| Status | Draft |
|---|---|
| Judul | PELATIHAN SUPERVISI AKADEMIK BAGI KEPALA SEKOLAH DASAR DI UNIT PELAYANAN TEKNIS PENDIDIKAN KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN |
| Jenis | Kebijakan |
| Deskripsi | Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memotivasi kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik, meningkatkan pemahaman, kemampuan, praktek secara teknis tentang pelaksanaan supervisi yang meliputi : (1) ruang lingkup supervisi akademik, (2) objek supervisi akademik, (3) tehnik supervisi akademik dan (4) instrumen supervisi akademik. Sasaran kegiatan ini adalah Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Turi yang mempunyai kemauan dan kemampuan untuk dilatih Supervisi Akademik Pemilihan dan penetapan sasaran pelatihan ini mempunyai pertimbangan rasional-strategis, upaya peningkatan kualitas kepala sekolah tentang supervisi akademik melalui Pelatihan Supervisi Akademik Bagi Kepala Sekolah Dasar Di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pendidikan dan diambil 25 orang kepala sekolah, pelatihan akan dilaksanakan 2 hari atau minimal 16 jam pertemuan Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan penyuluhan/penataran diisi ceramah, tanya jawab, contoh kasus, simulasi. Hasil kegiatan pada tanggal 5 dan 6 Juli 2017 pada hari Rabu dan Kamis secara umum dapat berjalan dengan lancar dan nyaris tanpa hambatan, karena semua pihak yang terkait membantu dengan sepenuh hati dan bersemangat. Hal ini dikarenakan di wilayah Kecamatan Turi belum pernah dilakukan kegiatan semacam ini, sehingga semua pihak (Dinas dan kepala sekolah) menyambut baik kegiatan ini. Acara dapat berjalan dengan lancar karena semua panitia dapat bekerjasama dan Peserta merasakan manfaat yang sangat besar, karena mereka mendapat tambahan pengetahuan dan wawasan tentang ruang lingkup, objek, tehnik dan instrumen supervisi akademik. Pada saat kegiatan hari pertama, peserta pada umumnya tidak paham tentang supervisi akademik. Namun setelah diberikan materi berkaitan ruang lingkup supervisi akademik, objek supervisi akademik, tehnik supervisi akademik, dan intrumen supervisi akademik dengan hal tersebut, peserta menjadi paham dan lebih termotivasi. Mereka semakin bersemangat sewaktu tim pengabdi memberikan motivasi. Pada saat melakukan kegiatan hari kedua, peserta bekerjasama dengan sungguh-sungguh dan berdiskusi mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan supervisi akademik dengan antusias. Peserta melakukan aplikasi antara pengetahuan yang sudah didapat selama pelatihan dengan aplikasi nyata. Mereka merasa sangat senang karena memperoleh pemahaman tentang supervisi akademik yang baik yang selama ini mereka tidak mempunyai pedoman atau panduan supervisi akademik. Para kepala sekolah tampak bersemangat diberikan bimbingan secara langsung, individual dan tatap muka, kemudian dilakukan penilaian, pemberian feedback dan pembimbingan. Peserta lebih bersemangat dan antusias untuk bisa melaksanakan supervisi akademik mengkonsultasikannya secara individual kepada tim pengabdi yang dilayani secara individul. Layanan ini sangat efektif dirasakan kepala sekolah karena sangat sesuai dengan permasalahan yang secara dihadapi oleh kepala sekolah. Dengan kata lain kepala sekolah akan memperoleh pemecahan terhadap masalah yang dihadapinya. |
| Tahun | (not set) |