| Status | Draft |
|---|---|
| Judul | PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN OTENTIK BERDASAR KURIKULUM 2013 GURU-GURU SEJARAH SE KABUPATEN KULON PROGO |
| Jenis | Kebijakan |
| Deskripsi | Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan solusi alternatif dalam pengembangan sistem penilaian yang berkualitas di tingkat sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan guru-guru dalam menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran. Adapun secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan konsep tentang penilaian pembelajaran, dan melatih guru-guru untuk memahami arti penting penilaian pembelajaran dan efektivitas serta efisiensi sebuah instrumen penilaian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi kegiatan ceramah atau pelatihan yang berisi penyampaian informasi untuk materi yang bersifat umum dan teoritis, dalam hal ini adalah konsepsi evaluasi, konsep penilaian, pengukuran, tujuan dan fungsi penilaian, prinsip-prinsip penilaian pembelajaran, model-model penilaian, bentuk-bentuk instrumen penilaian, dan efektivitas dan efisiensi penilaian pembelajaran. Dengan pembekalan materi seputar penilaian pembelajaran yang mutakhir tersebut diharapkan meningkatkan pemahaman guru tentang penilaian, cara-cara mengembangkan instrumen, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik. Kegiatan dilaksanakan pada guru-guru guru-guru sejarah se kabupaten Kulon Progo ini diikuti oleh 12 guru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan guru-guru dalam menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran. Dengan adanya pelatihan ini, pemahaman guru tentang substansi penilaian pembelajaran menjadi semakin baik. Pengetahuan guru tentang konsep tentang penilaian pembelajaran, pemahaman arti penting penilaian pembelajaran dan efektivitas serta efisiensi sebuah instrumen penilaian. Guru tampak antusias dalam mengikuti pelatihan, dan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar pelaksanaan penilaian pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa ada keinginan guru yang sangat nyata untuk memahami penilaian pembelajaran baik secara teoritik maupun dalam hal praktik. |
| Tahun | (not set) |