| Status | Draft |
|---|---|
| Judul | STUDI TENTANG PROFIL, PROGRAM, DAN PETA KOALISI CALON GUBERNUR JABAR, JATENG, DAN JATIM PADA PILKADA SERENTAK 2018 |
| Jenis | Kebijakan |
| Deskripsi | Tujuan penelitian ini untuk mediskripsikan: (1) Profil Pilkada Serentak 2018; (2) Pola dan peta koalisi Pilkada Serentak 2018; (3) Tema kampanye Pilkada Serentak 2018; (4) Profil Pilkada Serentak 2018 pada tiga provinsi di Jawa: (5) Perolehan suara Pilkada Serentak 2018 pada tiga provinsi di Jawa: (6) Kaitan Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres serta Pileg 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualititatif, pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Studi kepustakaan dilakukan dengan menginventarisir, meneliti atau menguji bahan-bahan tertulis yang berjudul “Rumah Pilkada” di Harian Kompas serta bahan tertulis lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. (1) Pilkada serentak 2018 digelar di 171 daerah, meliputi 17 provinsi serta 154 kabupaten dan kota. Pesta demokrasi ini telah berlangsung pada 27 Juni 2018 dan berlangsung sangat ketat, karena kontestasi politik tersebut menjadi bagian dari persiapan partai politik menghadapi Pemilu 2019. (2) Koalisi antarpartai politik hampir tidak punya pola baku. Tak ada pola pasti bagaimana peta koalisi antarparpol dibangun, selain kepentingan dan ego dari partai politik untuk menjagokan kadernya. (3) Sejumlah isu kampanye dirangkum dalam empat tema besar, yakni politik, hukum, ekonomi, dan pemerintahan daerah. (4) Kendati pilkada digelar di 171 daerah, perhatian publik terkonsentrasi di provinsi besar, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Jumlah pemilih di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sekitar 48 persen dari total pemilik suara nasional. (5) Ridwan Kamil-UU Ruzhnul Ulum menang di Jawa Barat, Ganjar Pranowo-Taj Yasin di Jawa Tengah, dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Jawa Timur. (6) Kemenangan di tiga provinsi itu diyakini bisa memuluskan jalan untuk meraih kemenangan di Pemilu 2019. Jumlah pemilih di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mencapai 90,44 juta pemilih dari total 186,59 juta pemilik suara nasioanal. |
| Tahun | (not set) |