Deskripsi | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan kuat tekan terhadap kuat geser langsung; (2) perbedaan umur terhadap hasil pengujian kuat geser langsung; dan (3) metode yang dikembangkan untuk uji geser langsung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan jumlah sampel uji geser 24 buah dan silinder sebanyak 18 buah, hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Pada variasi lapis substrate, kuat tekan akan berpengaruh terhadap kuat gesernya, sedangkan pada lapis overlay yang mempengaruhi kuat geser adalah nilai faktor air semen. Perbedaan umur beton secara nyata akan berpengaruh pada kuat geser dengan lapis overlay, sedangkan pada variasi lapis substrate perbedaan umur tidak berdampak signifikan terhadap kuat gesernya. Metode yang dikembangkan untuk mendapatkan kuat geser murni adalah dengan memberikan jepit pada substrate, untuk menghindari ketidakseimbangan gaya yang bekerja pada lapis interface. Metode ini terbukti cukup stabil dalam memberikan nilai kekuatan geser interface antara substrate dan overlay. |