| Status | Produk |
|---|---|
| Judul | Dampak pandemi terhadap tingkat aktivitas fisik, gaya hidup dan status gizi mahasiswa S2 Ilmu Keolahragaan FIK UNY |
| Jenis | Kebijakan |
| Deskripsi | Data tingkat aktivitas fisik diukur dengan menggunakan GPAQ menunjukkan hasil bahwa delapan mahasiswa memiliki kategori tingkat aktivitas fisik rendah, tujuh belas mahasiswa berada pada kategori sedang dan sisanya dua puluh enam mahasiswa memiliki kategori tingkat aktivitas fisik tinggi. Gaya hidup diukur dengan menggunakan kuisioner SF 36 diperoleh hasil bahwa sejumlah 90,2 persen sampel memiliki gaya hidup yang baik. Sedangkan hanya sejumlah 9,8 persen sampel dikategorikan memiliki kualitas gaya hidup yang buruk. Data indeks massa tubuh, diperoleh hasil bahwa sebelum pandemi terdapat 3 mahasiswa memiliki klasifikasi underweight, 34 mahasiswa berada dalam kategori normal, 12 mahasiswa pre obese, mahasiswa yang mengalami obese I dan obese III masing-masing berjumlah 1. Sedangkan selama pandemi tidak begitu banyak perubahan IMT terjadi pada mahasiswa. terdapat 2 mahasiswa memiliki klasifikasi underweight, 34 mahasiswa berada dalam kategori normal, 13 mahasiswa pre obese, mahasiswa yang mengalami obese I berjumlah 2. Kata Kunci: pandemi, aktivitas fisik, gaya hidup, status gizi, mahasiswa |
| Tahun | (not set) |