Detail Luaran Lainnya

Kembali

StatusDraft
JudulPengenalan Model Pembelajaran Melalui Bermain Playdough Untuk Menstimulasi Ketrampilan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Kabupaten Sleman
JenisModel
DeskripsiBermain playdough sangat menyenangkan bagi peserta didik dengan biaya murah, merangsang dalam berimajinasi dan dalam pembuatannya pun sangat mudah serta tidak membahayakan bagi peserta didik selain itu fungsi bermain Playdoug bagi anak usia prasekolah dapat membantu pengembangan senso motorik, menekan sifat keegoisan, mengembangkan kreatifitas, mengenal lingkungan, meningkatkan kecerdasan kinestetik, mengembangkan kecerdasan intelektual dan mengembangkan kapasitas sosial. Bermain playdough kurang mendapat perhatian yang optimal, hal ini ditunjukkan dalam proporsi jam pembelajaran yaitu lebih banyak duduk di dalam ruang kelas, lebih banyak mendengarkan ceritera guru daripada beraktivitas dengan menggunakan media fisik untuk belajar.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah motode ceramah, metode latihan (Drill) dan metode pemberian tugas. Metode ceramah digunakan untuk memberikan pembekalan pada para peserta pelatihan. Teori-teori bermain, teori pertumbuhan dan perkembangan anak, dan teori pembelajaran diberikan sebagai landasan bagi guru dalam menjalankan tugas dalam proses pembelajaran sehingga mampu mempraktikkan model pembelajaran
Hasil para guru sangat antuias dalam mengikuti pelatihan dalam rangka memperbanyak model-model pembelajaran khususnya dalam rangka pengembangan motorik. Atas dasar ini pulalah ketrampilan motorik menjadi salah satu hal yang harus dikembangkan di sekolah. Secara umum, ketrampilan motorik merupakan suatu kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas sehari-hari yang melibatkan kemampuan otot-otot untuk melakukan aktivitas
Tahun(not set)