| Deskripsi | Aktivitas penelitian dosen UNY baik dengan menggunakan dana DIPA maupun dana eksternal baik dari DP2M, RISTEK, PEMDA, LIPI, maupun yang lainnya telah menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Namun demikian, luaran dalam bentuk Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI), kategori hak cipta, desain produk industri dan perlindungan varietas tanaman yang telah dihasilkan masih sangat terbatas. Kerangka pemecahan masalah yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain: Identifikasi penelitian/hasil penelitian yang berpotensi untuk proses hak Paten dan kepemilikan HKI. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengindentifikasi karya-karya penelitian, khususnya karya memiliki potensi Paten dan perlindungan HKI. Hasil identifikasi berupa database penelitian/karya yang berpotensi Paten/HKI.Sosialisai HKI. Kegiatan sosialisai HKI bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang arti penting perlindungan hak kekayaan intelektual hasil-hasil penelitian atau karya non penelitianyang berpotensi HKI, sasaran kegiatan adalah seluruh civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta dan masyarakat luar kampus . Workshop Drafting Paten/Penulisan Deskripsi Paten. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para peneliti atau pemilik karya yang akan mendaftarkan hasil penelitian/karya-nya untuk mendapat perlindungan Hak Paten.Pengurusan Proses Pendaftaran Hak Paten Dan Kepemilikan HKI. Kegiatan ini direncanakan untuk membantu proses pendaftaran Paten/HKI di Dirjen HKI, termasuk didalamnya prosedur pengisian form pendaftaran. Sasaran pelatihan adalah dosen UNY yang telah menyelesaikan penelitiannya pada kurun waktu tiga tahun terakhir (2009-2011) yang hasil penelitiannya berpotensi HKI, serta mahasiswa UNY yang telah menyelesaikan penelitian PKM yang menghasilkan inovasi baru. Ada peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya HKI untuk melindungi hasil temuan dari penelitian yang telah dilakukan, serta ada peningkatan kemampuan peserta menyusun deskripsi paten. Kegiatan workshop sosialisasi HKI yang diselenggarakan oleh pusat PHP & HKI perlu dilakukan secara rutin dan dapat menjangkau semua peneliti, sehingga semakin banyak temuan-temuan baru yang didaftarkan HKI-nya. Disamping itu di LPPM perlu ada skim penelitian percepatan perolehan paten.
|
|---|
