| Deskripsi | Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memberikan pengetahuan bagi guru tentang upaya menerapkan pembelajaran blended learning di masa pandemi covid-19, (2) Memberikan pemahaman kepada guru terkait dengan upaya menerapkan pembelajaran blended learning secara efektif untuk meningkatkan aspek psikomotor, kognitif dan afektif. Sampel dalam penelitian ini Pelajar Indonesia dan Malaysia. Metode penelitian ini dengan menggunakan metode survei kuesioner. Menentukan bahwa pembelajaran campuran membantu dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Perubahan mode pengajaran yang diberlakukan karena pandemi COVID-19, mata pelajaran PE tidak dapat diajarkan menggunakan pembelajaran tatap muka konvensional dan hanya dapat diambil melalui pembelajaran online. Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data. Kuesioner dibagi menjadi tiga bagian data demografi, skala efektivitas .belajar, dan status aktivitas fisik. Partisipan penelitian ini yaitu siswa di Indonesia dan Malaysia. Sampel penelitian ini menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa Keterelaksanaan Blended Learning dalam Pendidikan Jasmani Selama Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pelajar Indonesia dan Malaysia dengan jumlah 140 siswa di Indonesia dengan rata-rata 76% siswa melaksanakan blended learning dan sebanyak 72 siswa di malaysia dengan persentase 77% melaksanakan blended learning selama masa pandemi covid-19. |
|---|
