| Status | Draft |
|---|---|
| Judul | CAPACITY BUILDING SISWA SEKOLAH BUMI CENDEKIA : PENINGKATAN RELASI SEHAT DI SEKOLAH |
| Jenis | Model |
| Deskripsi | [Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNY tahun 2023 ini bekerjasama dengan Sekolah dan Pesantren (SMP dan SMA) Bumi Cendekia yang merupakan lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Bumi Aswaja Yogyakarta. Sekolah dan Pesantren Bumi Cendekia menerapkan proses pembelajaran berdasarkan empat pilar akademik yakni Islam Rahmatan Lil Alamin sebagai pondasi literasi agama, pilar Global Citizen dengan mengimplementasikan kecakapan Bahasa Inggris, pilar pembelajaran berbasis proyek STEAM (Science, Technology, Engineering, Art & Math) dan yang paling sentral adalah pendidikan karakter. Terdapat sembilan karakter utama yang ingin dikembangkan Bumi Cendekia untuk siswanya yakni siswa sebagai pribadi yang jujur, berdaya tahan, peduli, rendah hati, bertanggung jawab, cinta tanah air, warga dunia, sungguh-sungguh dan ikhlas. Sekolah dan pesantren ini berdiri tahun 2018 atas prakarsa beberapa lulusan pesantren salaf di Indonesia yang berpengalaman di berbagai bidang antara lain sebagai aktivis sosial, profesional dan pendidikan tinggi dari berbagai negara. Visi utama Bumi Cendekia adalah mengembangkan pembelajaran klasik pesantren yang terintegrasi dengan kurikulum nasional, dan pembelajaran integratif STEAM berbasis proyek sekaligus membekali siswa dengan kecakapan internasional dan kompetensi abad-21. Sebagai sekolah baru, banyak permasalahan yang muncul mengiringi perjalanan sekolah ini. Diskusi brainstorming tim PKM Departemen Psikologi FIPP UNY menemukan beberapa permasalahan yang cukup mendasar sehingga sekolah menyambut baik kegiatan PKM yang dilakukan tim PKM Psikologi FIP UNY. Sebagai sekolah pesantren, Bumi Cendekia memisahkan antara siswa laki-laki (santriwan) dan siswa perempuan (santriwati). Berdasarkan hal tersebut, muncul beberapa permasalahan yang terjadi, yakni ditemukan bahwa siswa-siswa di Pesantren Bumi Cendekia kurang memiliki rasa kepemilikan terhadap barang-barang milik pribadinya, munculnya relasi yang kurang sehat antara siswa yang berbeda jenjang kelas, self management yang rendah, terjadinya senioritas di dalam pertemanan mereka, munculnya fenomena kompetisi antar kelompok, minimnya kerjasama antar sesama rekan di sekolah Bumi Cendekia, kurangnya rasa perlindungan mereka terhadap barang-barang yang telah dimilikinya, serta minimnya rasa penerimaan diri yang dimiliki siswa Sekolah Bumi Cendekia. Oleh karena itu, diperlukan pentingnya memahami relasi harmonis antar sesama siswa, meski berada pada jenjang kelas yang berbeda. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya relasi yang sehat di sekolah demi terwujudnya sekolah yang sejahtera. Departemen Psikologi FIPP UNY yang memiliki concern pada relasi interpersonal yang berkualitas, melalui kegiatan PKM di Sekolah dan Pesantren Bumi Cendekia ini berupaya untuk mampu berkontribusi menghadapi beberapa permasalahan yang dihadapi. Sekolah Bumi Cendekia tergolong sebagai kelompok masyarakat non-produktif yang bergerak di bidang pendidikan. Berdasarkan hasil kajian masalah, pelaksanaan PKM akan difokuskan pada peningkatan pelayanan di Bumi Cendekia dalam aspek pendidikan sekaligus juga dalam aspek sosial, mengingat sekolah yang berbentuk pesantren ini memiliki dinamika sosial yang berbeda dengan sekolah umum. Kegiatan PKM diharapkan dapat memenuhi pencapaian IKU 2, IKU 3 dan IKU 5. Pencapaian IKU 2 terpenuhi melalui keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PKM di luar kampus sebagai salah satu bagian dari kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Adapun pencapaian IKU 3 diperoleh melalui kegiatan dosen di luar kampus dan IKU 5 melalui hasil pengabdian yang ditargetkan akan dipublikasikan dalam jurnal nasional bereputasi.] |
| Tahun | (not set) |