Detail Luaran Lainnya

Kembali

StatusProduk
JudulIbM KELOMPOK INDUSTRI KECIL PENGRAJIN EMPING MLINJO DI BEJI, PAJANGAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
JenisTeknologi Tepat Guna (TTG)
DeskripsiSalah satu produk unggulan dari daerah kabupaten Bantul adalah produk makanan tradisional yaitu emping mlinjo yang terbuat dari berbahan dasar mlinjo. Sebagai daerah pedesaan, potensi daerah Bantul sangat mendukung berkembangnya industri kerajinan makanan tradisional emping mlinjo. Tanaman mlinjo sangat mudah didapatkan di daerah Bantul. Emping melinjo adalah sejenis keripik yang dibuat dari buah melinjo yang telah tua. Pembuatan emping tidak sulit dan dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat sederhana. Emping melinjo merupakan salah satu komoditi pengolahan hasil pertanian yang tinggi harganya. Komoditi ini dapat diekspor ke negara-negara tetangga. Namun Faktanya, Kurangnya permodalan yang dimiliki, belum adanya sentuhan teknologi dalam proses produksinya, terutama pada proses sangrai emping melinjo dengan cepat, sistem manajemen yang diterapkan masih sangat sederhana, sehingga keuntungan maupun kerugian tidak dapat terdeteksi dengan baik, belum memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran.
Untuk mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan Pembuatan mesin sangrai mlinjo yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas . Pelatihan desain web untuk mendukung pemasaran produk emping mlinjo, pelatihan manajemen usaha. Kegiatan Ibm Kelompok Industri Kecil Pengrajin Emping Mlinjo Di Beji, Pajangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta selama 3 hari pada tanggal 3, 4 dan 5 November 2013 pukul 07.30 – 16.30 WIB
Secara umum semua peserta mengikuti kegiatan dengan motivasi tinggi dan sungguh-sungguh. Hal ini nampak pada kehadiran mereka secara rutin selama tiga hari dan mengikuti setiap sesi dengan penuh perhatian dan antusiasme yang tinggi. Pertanyaan-pertanyaan mereka lontarkan pada saat dibuka sesi diskusi. Hal-hal yang kurang jelas mereka tanyakan sampai diperoleh pemahaman. Hari pertama kegiatan pelatihan, peserta mengikuti dengan seksama. Mereka merasa mendapat pengetahuan baru yang selama ini belum mereka ketahui, para peserta menjadi lebih paham.
Tahun(not set)