| Deskripsi | Penelitian pengembangan model layanan dasar telah selesai dilaksanakan dengan mempertimbangkan hasil studi pendahuluan pada siswa, orang tua, serta guru bimbingan dan konseling. Model layanan dasar berbasis school connectedness yang dikembangkan memuat 8 materi yaitu (1) “Seni tampil menarik di kalangan sosialmu”, (2) “Mencari warna dalam pelangi”, (3) “Marking your own style”, (4) “Emosi dan norma sosial, mana yang lebih penting?”, (5) “Mengapa emosi ini muncul?”, (6) “Diam, lihat, dan pelajari”, (7) “Duduk dulu, mari bercerita tentang kamu”, dan (8) “Api itu panas”. Model layanan dasar ini juga terdiri dari strategi layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok. Layanan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan orang tua dan teman sebaya sebagai komponen dalam school connectedness. Model layanan dasar telah diujicobakan di SMPN 4 Yogyakarta. Model layanan dasar berbasis school connectedness ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk meningkatkan social awareness pada siswa. |
|---|
